Switch
11.31
1. Pengertian Switch
Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan
penjembatan taktampak (penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan
dengan pengalihan berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat
digunakan sebagai penghubung komputer atau penghala pada satu area yang
terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data link), cara kerja
pengalih hampir sama seperti jembatan (bridge), tetapi switch memiliki sejumlah
port sehingga sering dinamakan jembatan pancaport (multi-port bridge).
Beberapa fungsi switch
yaitu sebagai manajemen lalu lintas yang terdapat pada suatu jaringan komputer,
switch bertugas bagaimana cara mengirimkan paket data untuk sampai ke tujuan
dengan perangkat yang tepat, Switch juga bertugas untuk mencari jalur yang
paling baik dan optimal serta memastikan pengiriman paket data yang efisien
ke tujuannya.
2. Tipe Switch
Ada beberapa jenis
Switch yang beredar di pasaran, yaitu :
- ATM Switch
Asynchronous Transfer
Mode adalah mode transfer yang disusun dalam bentuk sel-sel. Maksud asinkronus
adalah pengulangan sel yang mengandung informasi dari pengguna tidak perlu
periodik.
- ISDN switch
ISDN (Integrated
Services Digital Network) Switch atau yang dikenal sebagai istilah Frame relay
switch over ISDN yang biasanya terdapat pada Service Provider bekerja seperti
halnya switch, tetapi memiliki perbedaan yaitu interface yang digunakan berupa
ISDN card atau ISDN router.
- DSLAM Switch
A Digital Subscriber
Line Access Multiplexer (DSLAM, sering diucapkan dee-lam) memungkinkan telepon
garis untuk membuat koneksi cepat ke Internet. Ini adalah perangkat jaringan,
yang terletak di bursa telepon dari penyedia layanan, yang menghubungkan
beberapa pelanggan Digital Subscriber Lines (DSLs) dengan kecepatan tinggi
backbone Internet line menggunakan multiplexing teknik. Dengan menempatkan
DSLAMs terpencil di lokasi terpencil dengan sentral telepon , perusahaa telepon
menyediakan layanan DSL ke lokasi sebelumnya di luar jangkauan efektif.
- Ethernet Switch
Sebuah Switch Ethernet
adalah LAN interkoneksi perangkat yang beroperasi pada lapisan data-link
(lapisan 2) dari model referensi OSI . saklar pada dasarnya mirip dengan
jembatan, tetapi biasanya mendukung jumlah yang lebih besar dari segmen LAN
terhubung dan memiliki kemampuan manajemen yang lebih kaya. LAN modern semakin diganti
media bersama media diaktifkan, dengan menginstal switch Ethernet dan jembatan
di tempat hub dan repeater. Partisi logis ini lalu lintas ke perjalanan hanya
selama segmen jaringan di jalur antara sumber dan tujuan. Hal ini mengurangi
bandwidth yang terbuang dari hasil dari mengirim paket ke bagian jaringan yang
tidak perlu menerima data. Ada juga manfaat dari pengamanan ditingkatkan
(pengguna kurang mampu tap-in ke's data pengguna lain), manajemen yang lebih
baik (kemampuan untuk mengontrol siapa yang menerima informasi apa (yaitu
Virtual LAN) dan untuk membatasi dampak dari masalah jaringan), dan kemampuan
untuk mengoperasikan beberapa link di full duplex (duplex lebih dari setengah
diperlukan untuk mengakses bersama-sama)
- Port uplink
Port uplink adalah
sebuah port dalam sebuah hub atau switch
yang dapat digunakan untuk menghubungkan hub/switch tersebut dengan hub lainnya
di dalam sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet. Dengan menggunakan uplink
port, hub-hub pun dapat disusun secara bertumpuk untuk membentuk jaringan yang
lebih besar dengan menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair yang murah. Jika
memang hub yang digunakan tidak memiliki port uplink, maka kita dapat
menggunakan kabel UTP yang disusun secara crossover.
3. Macam-macam Switch
Switch
terbagi menjadi dua macam, berdasarkan model OSI (Open System Interconnection)
dimana terdapat switch layer dua dan layer tiga, penjelasannya di bawah ini:
a) Yang pertama, Switch layer 2 (dua) yang beroperasi Data
link layer ada pada lapisan model OSI, dimana switch dapat meneruskan paket
dengan melihat MAC address tujuan, switch juga dapat melakukan fungsi bridge
antara segmen-segmen LAN (Local Area Network) sebab switch mengirimkan
paket-paket data dengan cara melihat alamat yang ditujunya tanpa mengetahui
protokol jaringan yang dipakai.
b) Dan yang kedua, switch layer 3 (tiga) berada pada Network
layer yang ada pada lapisan model OSI, dimana switch dapat meneruskan paket
data menggunakan IP address. Switch layer 3 (tiga) sering disebut dengan switch
routing ataupun switch multilayer.
4. Perbedaan Hub dan Switch
Switch
dan Hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama, karena dengan menggunakan salah
satu diantaranya kita tetap bisa membuat Jaringan Komputer, tapi penggunaan
Switch akan lebih cepat daripada Hub apalagi bila jaringan yang kita punya
sangat besar.
Perbedaan
Hub dan Switch terletak dari bagaimana packet data / informasi yang dikirim
kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan
mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang
terhubung ke Jaringan.
Tetapi
lain halnya dengan switch, ia akan menerima data tersebut dan hanya akan
mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut.
Penggunaan
Switch akan memotong penggunaan bandwith jaringan anda secara signifikan,
terutama bila kita memiliki jaringan dengan banyak komputer dan semuanya sibuk
untuk mengirim dan menerima data disaat bersamaan. Keunggulan switch yang lain
ialah data akan lebih aman dari aksi pencurian data dengan cara sniffer.
5. Switch Manageable
Switch
manageable adalah switch dengan harga tinggi yang dapat dikonfigurasi karena
memiliki sistem operasi didalamnya. Pioneer untuk Switch manageable adalah
device dengan merk 'Cisco'. selain Cisco, kebanyakan hanya sebuah Switch murah
yang tidak dapat dikonfigurasi (Unmanageable) dan sistem pakainya : tinggal plug.
Switch
manageable dibuat untuk meningkatkan keamanan pada sebuah jaringan lokal dan
biasa dipakai pada perusahaan-perusahaan elite. karena cara kerjanya, switch
manageable dapatjuga dikelompokkan menjadi device yang bekerja pada layer 3 OSI
Model Paket data semakin sedikit karena kapasitas buffer memory yg bisa
menampung paket menjadi lebih banyak sehingga lalu lintas komunikasi data
semakin lancar. Akibatnya switch semakin cepat dalam melakukan processing paket
data.
5.1
Fungsi Manageable Switch
Fungsi
Manageable Swicth menggabungkan beberapa segmen atau kelompok LAN. Switch bekerja
di layer 2 pada model referensi OSI. Device ini memiliki kemampuan lebih
dibanding dengan repeater atau hub. Tidak hanya
menghubungkan antar jaringan LAN tetapi juga mampu mengatasi masalah Collision
yang di hadapi oleh device hub atau repeater, serta mampu membuat VLAN.
5.2
Perbedaan Manageable switch dan Unmanageable switch
a)
Manageable Switch
Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN, pengaturan access user dengan access list, membuat keamanan network lebih terjamin, bisa melakukan pengaturan port yang ada (assign port with Vlan, etc), mudah dalam monitoring traffic dan maintenance network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.
Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN, pengaturan access user dengan access list, membuat keamanan network lebih terjamin, bisa melakukan pengaturan port yang ada (assign port with Vlan, etc), mudah dalam monitoring traffic dan maintenance network karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.
b) Non
Manageable Swicth
Tidak memiliki kemampuan switching sederhana lainnya tapi hanya mengulangi apa yang diterima untuk sisa port, Manageable switch lebih baik jika memiliki lebih dari 1000 user sebagai jaringan yang mungkin memerlukan pembentukan dan prioritas lalu lintas seperti suara dan data dll, dan dikelola sebagai saklar mahal dibandingkan dengan unmanaged jadi berpikir sebelum berinvestasi.
Tidak memiliki kemampuan switching sederhana lainnya tapi hanya mengulangi apa yang diterima untuk sisa port, Manageable switch lebih baik jika memiliki lebih dari 1000 user sebagai jaringan yang mungkin memerlukan pembentukan dan prioritas lalu lintas seperti suara dan data dll, dan dikelola sebagai saklar mahal dibandingkan dengan unmanaged jadi berpikir sebelum berinvestasi.
5.3
Kemampuan Switch Manageable
a)
Kemampuan
1)
Mendukung penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN.
2)
Pengaturan access user dengan access list.
3)
Membuat keamanan network lebih terjamin.
4)
Bisa melakukan pengaturan port yang ada.
5)
Mudah dalam monitoring trafick dan maintenence network
karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat switch.
b)
Kemampuan Khusus
1)
Enhanced Stacking
Satu
kelebihan khusus AT-8024 yang bisa mengoptimalkan proses Cascading antar switch
AT-8000 Series menjadi proses stacking untuk meningkatkan kinerja koneksi nya.
2)
Port Security
Kelebihan
khusus untuk mengunci satu port pada AT-8024 sehingga hanya satu MAC address
tertentu yang boleh connect ke port tersebut.
3)
Port Mirroring
Kelebihan
khusus AT-8024 yang bisa membuat percakapan data pada satu port di mirror (di
copy) persis ke salah satu port pilihan dengan tujuan melihat isi percakapan
data port tersebut.
4)
IGMP Snooping
Kelebihan
khusus AT-8024 yang bisa membuat paket Multicast tidak di broadcast ulang ke
semua port yg ada pada switching.
6. Core, Distribution, dan
Access Layer
6.1
Core Layer
Core layer merupakan layer backbone
berkecepatan tinggi, core layer mampu menyebarkan jaringan internetwork menjadi
bagian yang lebih kecil, layer tertinggi. Core layer menyediakan tranportasi
antar sites secara optimal.
a)
Fitur Core Layer
1)
Layer 3 Support
2)
Very high forwarding rate
3)
Gigabit Ethernet/10Gigabit Ethernet
4)
Redundant components
5)
Link Aggregation
6)
QoS
b)
Hal yang boleh dilakukan
1)
Melakukan desain untuk kecepatan dan latency rendah.
2)
Menggunakan protokol routing dengan waktu konvergensi
yang rendah.
3)
Melakukan desain protokol jaringan cepat (high speed),
misalnya Fast Ethernet 100Mbps, Gigabit Ethernet, ATM atau FFDI.
c)
Hal yang tidak boleh dilakukan
1)
Tidak boleh menggunakan acces list, packet filtering, dan
routing VLAN.
2)
Tidak boleh memperluas jaringan dengan kecepatan dan
kapasitas yang lebih besar.
3)
Tidak boleh juga mendukung akses workgroup dalam
jaringan.
6.2
Distribution Layer
Distribution layer disebut juga layer
workgroup yang menerapkan titik komunikasi antara access layer dan core layer.
Fungsi utama distribution layer adalah menyediakan routing, filtering dan untuk
menentukan cara terbaik unutk menangani permintaan layanan dalam jaringan.
Setelah distribution layer mentukan lintasan terbaik maka kemudian permintaan
diteruskan ke core layer. Core layer dengan cepat meneruskan permintaan itu ke
layanan yang benar.
Distribution layer diterapkan kepada
setiap fakultas yang memiliki beberapa jurusan untuk menghubungkan beberapa
jurusan-jurusan yang ada kedalam satu workgroup. Dalam lapisan ini diadakan
pembagian atau pembuatan segmen-segmen berdasarkan peraturan yang dipakai dalam
perusahan atau universitas, dimana jaringan dibagi pada setiap workgroup.
Penyaringan atau filter data dalam
lapisan ini akan dilakukan untuk pembatasan berdasarkan collison domain,
pembatasan dari broadcast dan untuk keamanan jaringan. Pada Layer distibusi
VLAN juga dibuat untuk menciptakan segmen - segmen logika. Layer ini
mendefinisikan daerah dimana manipulasi paket data (packet manipulation) dapat
dilakukan.
a)
Fungsi Distribution Layer
1)
Address atau Area Jaringan LAN
2)
Akses ke Workgroup atau Departemen
3)
Mendefinisikan Broadcast/multicast domain
4)
Routing dari Virtual LAN (VLAN)
5)
Titik temu beberapa media berbeda yang digunakan didalam
jaringan
6)
Keamanan data dan jaringan (Security)
7)
Titik dimana Akses secara Remote ke Jaringan dapat
dilakukan
6.3
Access Layer
Access layer disebut juga sebagai
layer desktop. Access Layer mengendalikan akses pengguna dengan workgroup ke
sumber daya internetwork. Desain access layer diperlukan untuk menyediakan
fasilitas akses ke jaringan. Fungsi utamanya adalah menjadi sarana bagi suatu
titik yang ingin berhubungan dengan jaringan luar. Terjadi juga Penyaringan /
filter data oleh router yang lebih spesifik dilakukan untuk mencegah akses ke
seuatu komputer. Jarak. Setiap kali sebuah paket melalui router disebut sebagai
sebuah hop. RIPv2 mengirimkan semua routing tabel ke router-router tetangganya
yang terhubung secara langsung berkomunikasi maka pada tiap router tersebut
perlu diterapkan konfigurasi protokol routing sehingga paket yang dikirimkan
oleh setiap router sampai ke tujuan.
Pada layer ini menyediakan akses
jaringan untuk user/workgroup dan mengontrol akses dan end user local ke
Internetwork. Sering di sebut juga desktop layer. Resource yang paling
dibutuhkan oleh user akan disediakan secara local. Kelanjutan penggunaan access
list dan filter, tempat pembuatan collision domain yang terpisah (segmentasi).
Teknologi seperti Ethernet switching tampak pada layer ini serta menjadi tempat
dilakukannya routing statis.
a)
Fungsi Access Layer
1)
Shared bandwidth
2)
Switched bandwidth
3)
MAC layer filtering
4)
Microsegmentation
Subscriber pada internet telepon & Prosedur pengalamatan kerja
15.02Prinsip kerja subscriber internet telepon
- Pengertian Subscriber
DSL (Digital Subscriber Line) adalah koneksi cepat yang menggunakan kabel telepon biasa sebagai media utamanya. Pada dasarnya kabel tembaga yang digunakan dalam kabel telepon rumah tangga memiliki banyak ruang kosong sehingga dapat memungkinkan penggunaan penyaluran data digital di satu media atau kabel yang sama.
Ada dua Tipe DSL:
1. Symmetrical DSL: Symmetrical menyediakan kecepatan bandwidth download dan upload yang setara.
2. Asymmetrical DSL: Asymmetrical menyediakan kecepatan bandwidth download lebih banyak daripada upload karena kebanyakan orang lebih banyak men-download daripada upload.
DSL (Digital Subscriber Line) adalah koneksi cepat yang menggunakan kabel telepon biasa sebagai media utamanya. Pada dasarnya kabel tembaga yang digunakan dalam kabel telepon rumah tangga memiliki banyak ruang kosong sehingga dapat memungkinkan penggunaan penyaluran data digital di satu media atau kabel yang sama.
Ada dua Tipe DSL:
1. Symmetrical DSL: Symmetrical menyediakan kecepatan bandwidth download dan upload yang setara.
2. Asymmetrical DSL: Asymmetrical menyediakan kecepatan bandwidth download lebih banyak daripada upload karena kebanyakan orang lebih banyak men-download daripada upload.
- Prinsip Kerja Subscriber
DSL menggunakan kabel tembaga telpon yang telah ada. Yang populer adalah ADSL karena, ADSL dapat membagi frekuensi yang tersedia pada sebuah kabel telepon dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan pengguna, maupun bandwidth download yang besar dan upload kecil, atau sebaliknya. Penggunaan frekuensi dalam sebuah kabel dibagi menjadi tiga yaitu: percakapan suara ber-frekuensi 0-4 KHz, saluran upstream(atau upload) berkisar 25 hingga 160 KHz, sedangkan downstream(atau download) memliki frekuensi 240KHz hingga beberapa bisa sampai 1.5MHz. Jaringan ADSL memliki batasan 5,460 meter. Oleh karena itu semakin jauh pengguna dari penyedia layanan maka bisa saja pengguna merasakan penurunan kecepatan bandwidth daripda yang dijanjikan.
Konfigurasi pada subscriber internet telepon
- Instalasi subscriber secara umum internet telepon
1. Kelemahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut :
a) Saat melakukan koneksi internet, telepon tidak dapat digunakan untuk sambungan keluar atau menerima telepon.
b) Akses ini menggunakan modem analog, sehingga kecepatan akses lebih rendah dibandingkan metode lainnya, yaitu berkisar antara 64 kbps sampai 128 kbps.
c) Metode ini tidak dapat dijadikan hotspot karena kecepatan internet yang rendah. Internet Service Provider yang menggunakan metode ini adalah Telkomnet Instant dan D~NET.
2. Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP Telkomnet Instant : 1. Klik Start> Program> Accessories> Communication > Pilih Network Connections
2. Klik Create a new connection
3. Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard
4. Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection Type
5. Plih Set Up my connection manually, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting Ready
6. Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet Connection
7. Pilih modem analog yang digunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika anda memiliki laptop atau modem internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan instalasi modem. Driver modem sudah terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver laptop.
2. Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP Telkomnet Instant : 1. Klik Start> Program> Accessories> Communication > Pilih Network Connections
2. Klik Create a new connection
3. Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard
4. Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection Type
5. Plih Set Up my connection manually, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting Ready
6. Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet Connection
7. Pilih modem analog yang digunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika anda memiliki laptop atau modem internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan instalasi modem. Driver modem sudah terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver laptop.
8. Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name.
- Konfigurasi subscriber pada internet telepon
- Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
- Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IPkepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).
-
DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.
- Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
- Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IPkepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).
Prosedur pengamatan kerja
- Prosedur pengamatan kerja sistem telekomunikasi
- Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
- Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonversi kedalam bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat encoder.
- Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih.
- Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
- Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
- Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima.
- Prosedur pengamatan kerja sistem telekomunikasi dengan VoIP
- Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end- to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
- User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknologi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.
- Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim dan penerima.
- Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end- to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
- User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknologi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.
- Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim dan penerima.
Laporan Praktikum VoIP
19.01- Skype
Skype adalah sebuah program komunikasi dengan teknologi P2P (peer to peer). Program ini merupakan program bebas (dapat diunduh gratis) dan dibuat dengan tujuan penyediaan sarana komunikasi suara (voice) berkualitas tinggi yang murah berbasiskan internet untuk semua orang di berbagai belahan dunia.
- Kelebihan
- User-Friendly
- Gratis
- Kualitas suara yang jernih
- Penggunaan data lebih sedikit
- Kekurangan
- Harus memastikan orang yang akan dihubungi Online atau Offline
- Pemanggilan melalui nomor berbayar
- Rentan penipuan
- Size yang cukup besar ( 23 MB )
- Cisco Webex
- Kelebihan
- Dapat berkomunikasi dengan banyak orang (meeting)
- Dapat berbagi layar (Share screen) dari host ke participants
- Mudah mengadakan pertemuan
- Keamanan yang tangguh
- Kekurangan
- Berbayar
- Memerlukan koneksi yang cepat untuk melakukan video conference
- Belum bisa dipakai di semua jenis smartphone
- Cara bergabung ke Meeting yang cukup sulit jika belum mengetahui Webex
- Perbandingan antara Skype dan Webex
- Webex dapat berkomunikasi dengan banyak orang (broadcast) sedangkan Skype hanya dapat berkomunikasi secara P2P
- Webex berbayar sedangkan Skype gratis
- Webex memerlukan koneksi yang cepat sedangkan Skype memerlukan koneksi menengah
- Keamanan Webex cukup tangguh sehingga tidak banyak orang yang dapat menyadap komunikasi
- Skype rentan terhadap penipuan
Bandwidth
18.45- Definisi
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. sinyal suara tipikal mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz.
Bandwidth dalam ilmu komputer adalah suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik). Perhatikan bahwa bandwidth yang tertera komunikasi nirkabel, modem transmisi data, komunikasi digital, elektronik, dll, adalah bandwidth yang mengacu pada sinyal analog yang diukur dalam satuan hertz (makna asli dari istilah tersebut) yang lebih tepat ditulis bitrate daripada bits per second.
Dalam dunia web hosting, bandwidth capacity (kapasitas bandwidth) diartikan sebagai nilai maksimum besaran transfer data (tulisan, gambar, video, suara, dan lainnya) yang terjadi antara server hosting dengan komputer klien dalam suatu periode tertentu. Contohnya 5 GB per bulan, yang artinya besaran maksimal transfer data yang bisa dilakukan oleh seluruh klien adalah 5 GB, jika bandwidth habis maka website tidak dapat dibuka sampai dengan bulan baru. Semakin banyak fitur di dalam website seperti gambar, video, suara, dan lainnya, maka semakin banyak bandwidth yang akan terpakai.
- Bandwidth Digital
Bandwidth digital yaitu volume ataupun jumlah suatu data (dalam satuan bps atau bit per second) yang bisa dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.
- Bandwidth Analog
Bandwidth analog yaitu merupakan suatu perbedaan antara frekuensi yang terendah dan frekuensi yang tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) yang bisa menentukan banyaknya informasi atau data yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.
- Fungsi Bandwidth
1.Menjadi jalur atau media pengiriman data
Fungsi ini adalah fungsi yang paling umum dan berlaku di hampir semua tempat yang memiliki jaringan komputer. Bandwidth memang berfungsi sebagai media atau jalur pengiriman data yang dimiliki oleh suatu komputer atau jaringan tertentu. Istilah ini mungkin agak berbatasan dengan pengertian media pada tempat yang lain. Misalnya, antara komputermu dengan koneksi LAN di rumah, bisa jadi media koneksi antara laptop dengan jaringanmu di rumah adalah kabel LAN fisik. Akan tetapi di dalam kabel LAN tersebut, terdapat jalur atau jaringan yang memungkinkan data antara laptopmu dengan komputer lain yang ada di jaringan tersebut untuk saling berpindah atau ditransfer.
2.Membatasi kecepatan transfer data
Fungsi yang kedua ini biasanya lebih sering digunakan oleh para administrator jaringan untuk menjaga agar jaringan yang dia kelola tidak berfungsi dengan baik karena ada salah satu pengguna yang mengakses situs atau data tertentu yang menyebabkan menyedot banyak bandwith. Misalnya untuk mengunduh film HD, mengakses situs web streaming, dan lain sebagainya. Akses-akses semacam itu akan menyedot banyak bandwidth, dan akan sangat berpengaruh pada kenyamanan pengguna lain yang juga ingin untuk mengakses internet bagi keperluan mereka.
3.Membatasi jumlah data yang dapat ditransfer
Fungsi ini juga mungkin lebih sering diaplikasikan oleh administrator jaringan dan di dalam hosting. Adanya bandwidth dapat menjadi salah satu media yang dapat digunakan untuk membatasi total jumlah data yang dapat ditransfer dalam jangka waktu tertentu. Misalnya web hosting menyediakan bandwidth sebesar 1 GB per bulan. Itu berarti, dalam satu bulan, jumlah maksimal transfer data yang dapat dilakukan adalah sebanyak 1 GB, tidak peduli berapa perangkat yang mengakses situs itu, berapa kecepatan aksesnya, dan lain sebagainya. Aturan ini hanya membatasi jumlah data yang bisa ditransfer oleh hosting tersebut ke para pengaksesnya. Pembatasan ini biasanya diterapkan para administrator jaringan hosting sebagai salah satu bentuk diferensiasi produk agar para penikmat hosting berpindah pada paket hosting yang lebih tinggi dan tentunya memiliki biaya lebih tinggi pula.
Referensi
- https://id.wikipedia.org/wiki/Lebar_pita
- https://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/fungsi-bandwidth
Group Policy
21.32- Tujuan
- Siswa dapat memahami Group Policy pada Windows Server 2008
- Siswa dapat mengkonfigurasi Group Policy pada Windows Server 2008
- Alat dan Bahan
- 1 PC
- Software VMware (Jika Server dan client menggunakan mesin virtual)
- Dasar Teori
- Langkah kerja
3.Group Policy Management Editor terbuka,klik tanda "+" pada User Configuration lalu klik Control Panel.Disini saya akan membatasi akses ke control panel,klik 'Prohibit access to the Control Panel'
4.Ubah ke enabled,lalu apply.
5.Buka Active Directory Users and Computers,lalu klik kanan->new->user
6.Isikan identitas user yang akan ditambahkan,lalu klik next.
7.Isikan password untuk user.lalu klik next.
Note:Password harus complex
8.Klik finish.
9.Sekarang beralih ke client,klik other user untuk login menggunakan user yang sudah di konfigurasi di server tadi.
10.Isikan user dan password yang sudah dibuat,lalu next.
11.Peringatan untuk mengganti password user saat pertama kali log-in,klik OK
12.Isi password dengan panjang lebih dari 6 dan harus complex (Uppercase,lowercase,symbols,numbers)
13.Password telah berhasil di ubah,klik OK.
14.Buka start,dan kalian bisa lihat hilangnya control panel pada start menu
15.Pembuktian lebih lanjut,buka "Network and Sharing Center -> Local Area Connection.Pada saat dibuka,muncul interface untuk log-in.
- Kesimpulan
- Memblokir akses ke Task Manager/Control Panel
- Membatasi akses ke folder tertentu
- Menonaktifkan download file executable dsb.
- Dan lain lain.
- Daftar Pustaka
- https://id.wikipedia.org/wiki/Group_Policy